Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dari Jualan Mainan Anak, Pelaku UMKM di Kabanjahe Ini Kini Punya Usaha Laundry dan Terus Berkembang Berkat KUR BRI

| Rabu, November 19, 2025 WIB | 0 Views

Dokumentasi BRI.

Alinea
– Peluang usaha sekecil apapun bisa membuahkan hasil asalkan dijalani dengan penuh tekad dan kerja keras. Inilah prinsip yang dipegang teguh oleh Sari Handayani Daulay (39), pelaku usaha wanita asal Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).


Dalam siaran pers yang diterima wartawan di Medan, Rabu (19/11/2025), disebutkan bahwa Sari pada tahun 2015–2016 memulai usahanya dengan membuat dan mengantarkan es fruity ke kampung-kampung serta kedai kecil di sekitar Kabupaten Karo.


Dari usaha itu, ia melihat adanya peluang lain, yaitu berjualan mainan anak yang saat itu belum tersedia di daerah tersebut. Karena itu, ia berinisiatif menjual mainan anak secara eceran demi membantu perekonomian keluarganya.


Namun peluang baru tak selalu datang tanpa tantangan. Sari sempat dilema ketika harus memenuhi minimal pengambilan barang agar mendapatkan harga miring dari distributor.


“Kendala yang dirasakan itu terkait pengambilan barang, kan harus ada minimalnya. Jadi, kita harus ambil banyak supaya bisa dapat harga yang lebih murah. Nah, mencari modal ini yang sempat bikin saya kesulitan,” ungkapnya.


Di saat kesulitan modal mulai menghambat perkembangan usahanya, Sari tak menyerah. Ia justru mencari opsi yang bisa membuat bisnis kecilnya terus hidup. Hingga suatu hari, seorang sales BRI datang ke rumah-rumah di lingkungan tempat tinggalnya. Dari situlah ia mengenal KUR BRI.


“Jadi ada sales BRI yang saya kenal, mungkin dia tahu saya punya usaha. Akhirnya ditawari KUR BRI, dijelaskan apa itu KUR BRI dan persyaratan pinjamannya. Dari situ saya tertarik mencoba untuk mengembangkan usaha saya,” lanjut Sari.


Prosesnya terbilang mudah. Pada pengajuan pertama, ia memperoleh pinjaman Rp5 juta. Setelah pelunasan, plafonnya naik hingga Rp25 juta pada pengajuan kedua. Dana tersebut langsung ia manfaatkan untuk memperluas usaha, mulai dari merekrut pegawai kecil-kecilan hingga merintis bidang usaha lain yang dianggap potensial.


Di masa pandemi COVID-19, Sari melihat kebutuhan baru di masyarakat yaitu pendampingan belajar anak yang saat itu tidak bisa sekolah tatap muka. Dari situ, lahirlah bimbingan belajar yang ia dirikan sendiri.


Ia menjelaskan bahwa setelah membuka usaha mainan, ia mendirikan bimbingan belajar saat pandemi karena anak-anak tidak bersekolah. Ia juga melihat peluang di usaha laundry express dan mengajukan pinjaman ke BRI sekitar Rp100 juta untuk memulainya pada tahun 2023.


Kini, roda usahanya bergerak makin stabil. Usaha mainan anak dilanjutkan oleh sang adik, sementara Sari fokus mengembangkan bimbel dan laundry ekspres yang semakin ramai pelanggan. Baginya KUR BRI sangat membantu dalam membangun perjalanan bisnisnya dari nol.


“Sangat terbantu, terutama di awal menjalankan usaha. Saya bisa ada di posisi sekarang dengan usaha yang semakin berkembang tentu berkat bantuan KUR BRI. Selain itu, proses pencairan dana juga cepat sekitar 3-4 hari pengajuan. Kalau sebelum mengenal BRI kan di sini yang ada semacam rentenir gitu. Jadi kalau untuk usaha, duitnya nggak bisa muter malah habis buat bayar utangnya. Kalau di BRI bunganya ringan, sehingga kita sebagai pemilik usaha nggak merasa berat,” jelasnya.


Pada kesempatan terpisah, Donny Cahyono, Branch Manager BRI BO Kabanjahe mengatakan, KUR BRI ditujukan untuk membantu pelaku UMKM agar semakin produktif. Pembiayaan KUR memberikan dampak nyata terhadap penguatan sektor riil dan penciptaan lapangan kerja di berbagai daerah.


“Kisah dari Sari Handayani Daulay menjadi salah satu contoh dengan pendanaan KUR ,pelaku UMKM di wilayah Kabanjahe bisa terus berkembang usahanya. Kami juga terus memberikan pendampingan kepada dan pemberdayaan bagi pelaku usaha untuk bisa naik kelas” imbuh Donny.


Ia menegaskan, KUR BRI bukan hanya sekedar instrumen pembiayaan, tetapi katalis yang mampu menggerakan ekonomi rakyat. Langkah ini merupakan peran BRI dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi inklusif, dengan UMKM menjadi penopang utamanya.


Hingga September 2025, BRI BO Kabanjahe telah menyalurkan KUR sebesar Rp.558 Miliar. Sebagian besar penyaluran KUR didominasi oleh KUR Sektor produksi yang tercatat sebesar Rp.350 Miliar atau sebesar 63% dari total penyaluran. (Abi)

×
Berita Terbaru Update