
Dokumentasi Lapas I Medan.
Alinea – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan memperkuat koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait, Jumat (19/12/2025).
Kegiatan koordinasi tersebut diwakili Kepala Seksi Keamanan Lapas Kelas I Medan, Sufranto Bonator Sinaga, didampingi staf keamanan. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pengamanan, keselamatan, serta antisipasi potensi keadaan darurat selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Koordinasi pertama dilaksanakan dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan pada pukul 10.00 WIB. Dalam pertemuan tersebut, jajaran Lapas Kelas I Medan berkoordinasi langsung dengan Sekretaris Dinas dan Kepala Tata Usaha Damkar Kota Medan guna membahas kesiapan personel, sarana pendukung, serta pola dukungan dalam pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Nataru 2026.
“Koordinasi ini penting untuk memastikan kesiapan seluruh unsur pengamanan dan penanganan keadaan darurat, khususnya dalam menghadapi potensi kebakaran maupun situasi darurat lainnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2026,” ujar Sufranto Bonator Sinaga.
Selanjutnya, pada pukul 13.30 WIB, koordinasi dilanjutkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan bersama Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian BPBD Sumatera Utara beserta jajaran tersebut difokuskan pada penguatan kesiapsiagaan, mitigasi risiko bencana, serta dukungan penanggulangan keadaan darurat menjelang dan selama Nataru 2026.
Menurut Sufranto, sinergi lintas instansi menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan dan keselamatan di lingkungan Lapas. “Kami berharap melalui kerja sama yang solid dengan BPBD dan Damkar, seluruh potensi risiko dapat diantisipasi secara cepat dan tepat, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 dapat berjalan aman dan kondusif,” katanya.
Melalui rangkaian koordinasi ini, Lapas Kelas I Medan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan instansi terkait demi menjamin keamanan, keselamatan warga binaan, serta kelancaran pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru 2026.
Seluruh kegiatan koordinasi tersebut didokumentasikan sebagai bahan laporan dan bentuk pertanggungjawaban kepada pimpinan. (Abi)