Tersangka R usai diamankan petugas ke mapolrestabes Medan
Alinea - Pengusaha arogan berinisial R yang belakangan viral di media sosial karena melepaskan tembakan ke udara di tengah kerumunan orang di Deli Serdang, Sumatera Utara, akhirnya ditahan pihak kepolisian dan menjadi tersangka.
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (5/10/2023).
Hadi menjelaskan saat ini tersangka ditahan di mapolrestabes Medan. Selain itu, pistol yang digunakan tersangka juga turut disita. "Tersangka langsung ditahan Polrestabes Medan. Untuk pistolnya sudah disita," ungkap Hadi.
Hadi menyebutkan, pelaku dikenakan UU Darurat No. 12 Tahun 1951. Peristiwa itu sendiri dikatakan Hadi, terjadi pada Selasa 3 Oktober 2023. Saat itu ada sekitar 30 orang dari organisasi serikat pekerja menyetop aktivitas armada pengangkutan material.
Mereka juga masuk ke ruangan kerja tersangka yang berada di Jalan Gereja, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan. "Lalu mandor menghubungi pelaku untuk datang ke kantornya. Setibanya di kantor, pelaku masuk keruang kerjanya yang sudah dihadang puluhan orang, sambil menyuruh keluar pelaku mengeluarkan tembakan ke atas," ucap Hadi.
Sebelumnya beredar video seorang pria pengusaha bertindak arogan dengan meletuskan senjata api ketika didemo buruh di sebuah gudang di kawasan Deli Serdang, viral. Alhasil video tersebut viral di media sosial, Rabu (4/10/2023)
Dari tayangan video tersebut terekam sejumlah warga masyarakat menggelar aksi unjuk rasa dengan masuk ke dalam kantor gudang. Melihat kerumunan buruh masuk ke ruangannya, seorang pria berinisial R yang merupakan pengusaha gudang alat berat kemudian mengeluarkan senjata api jenis FN.
Pria berkacamata itu pun kemudian meletuskan senjata api yang dikeluarkannya ke udara hingga tiga kali. Ironisnya pria itu juga menodongkan pistol yang digenggamnya ke arah kerumunan buruh sembari berceloteh. "Aku terancam, aku terancam, kalian di sini semua," umpat pria tersebut.
Aksi koboi pengusaha tersebut spontan mengagetkan massa buruh yang kemudian melaporkan tindakan oknum pengusaha tersebut ke pihak kepolisian. Alhasil oknum pengusaha itu selanjutnya diamankan petugas menindak lanjuti laporan tersebut. (abimanyu)
