
Dokumentasi BRI Kabanjahe.
Alinea – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Kantor Cabang Kabanjahe menegaskan komitmennya dalam melindungi dana nasabah, menyusul pemberitaan mengenai hilangnya saldo tabungan milik salah satu nasabah di BRI Unit Laubaleng, Kabupaten Karo.
Pemimpin BRI Kantor Cabang Kabanjahe, Donny Cahyono, memastikan bahwa kasus tersebut telah ditangani secara cepat dan tuntas. Hasil investigasi internal menunjukkan bahwa kehilangan saldo tidak disebabkan oleh kelalaian nasabah maupun kesalahan sistem perbankan.
“BRI telah melakukan investigasi menyeluruh dan memastikan bahwa nasabah mendapatkan haknya kembali. Dana yang sempat hilang telah dikembalikan sepenuhnya, sehingga nasabah tidak mengalami kerugian apa pun,” ujar Donny di Kabanjahe, Rabu (12/11/2025).
Donny menambahkan, BRI terus memperkuat sistem keamanan dan perlindungan data nasabah melalui berbagai lapisan pengamanan digital. Selain itu, BRI secara rutin melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus kejahatan siber.
“Kami senantiasa mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan prudential banking dalam setiap kegiatan operasional. BRI berkomitmen memberikan layanan yang aman, transparan, dan cepat tanggap dalam menangani setiap laporan nasabah,” tegasnya.
Sebagai langkah preventif, BRI mengimbau seluruh nasabah agar tidak memberikan informasi rahasia seperti PIN, password, maupun kode OTP kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengatasnamakan BRI.
Apabila menemukan aktivitas mencurigakan atau mengalami kendala terkait transaksi perbankan, nasabah dapat segera menghubungi Contact BRI 1500017 atau layanan WhatsApp SABRINA di 0812-1214-017 untuk mendapatkan bantuan resmi. (Abi)