Dokumentasi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Alinea - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 1 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali melaksanakan program pemberdayaan bertajuk Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1, yang kini memasuki tahun ke-2 pelaksanaannya.
Program ini menjadi wadah pengembangan kapasitas bagi penyandang disabilitas untuk memperluas peluang berkarya dan berdaya secara ekonomi.
“Program Rumah Difabel Berdaya ini bukan hanya soal keberlanjutan, tetapi juga menciptakan ruang dan peluang yang lebih luas bagi penyandang disabilitas yang telah diseleksi, serta mendukung mereka untuk terus berkembang dan semakin melesat,” ungkap pihak Pelindo Regional 1.
Pada tahun pertama, para peserta difabel dibekali keterampilan dasar seputar pekerjaan sebagai content specialist di media sosial. Sementara pada tahun kedua ini, mereka diberi kesempatan langsung untuk mengelola dan mengaktifkan akun media sosial UMKM binaan Pelindo Regional 1.
Melalui program ini, para peserta dilatih agar memiliki kemampuan di bidang media sosial kreatif, yang membuka peluang kerja daring seperti freelancer, content creator, hingga digital marketing.
Salah satu penerima manfaat, Sukma Ayu Lestari (31), penyintas disabilitas tuna daksa akibat polio, mengaku merasakan dampak nyata dari program tersebut. Kini, Sukma sudah memiliki kemampuan membuat desain konten dan mengedit video.
> “Saya sangat antusias dan semangat sekali ketika mendengar program Rumah Difabel Berdaya ini berlanjut. Terima kasih kepada Pelindo yang telah melihat kemampuan saya dan memberikan wadah untuk belajar serta berkarya. Ini menjadi harapan baru bagi kami. Alhamdulillah, kami juga memperoleh pemasukan dari proyek yang dijalankan,” ujar Sukma.
Sukma menambahkan, program ini membuat dirinya dan peserta lain semakin percaya diri menghadapi era digital.
“Kami diajarkan berpikir sebagai tim spesialis media sosial, dipertemukan dengan mentor-mentor hebat yang mengajari teknik desain dan perencanaan konten harian. Selain itu, kami juga mendapat pendampingan intensif dari fasilitator yang terus memberi semangat,” tambahnya.
Sementara itu, Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menjelaskan bahwa fokus utama program tahun kedua ini adalah peningkatan keterampilan dan kreativitas peserta.
“Fokus tahun ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital dan kreativitas disabilitas, sekaligus memperkuat peran mereka dalam mendukung UMKM lokal melalui aktivasi media digital. Semua konten kreatif dan review produk dilaksanakan langsung oleh tim Rumah Difabel Berdaya Pelindo Regional 1,” ujar Fadillah. (Abi)
